Slogan Soeharto “Mikul Dhuwur Mendhem Jero” Jasa-Jasa Soekarno
Ketika membicarakan Bapak Bangsa Sukarno lama setelah wafatnya, tak jemu-jemunya Jenderal Suharto mengucap “mikul dhuwur mendhem jero”, seolah ia benar-benar orang yang menghormati Bung Karno, menghormati jasa-jasanya, tidak ingin dan tidak suka mengungkit-ungkit kesalahan dan aibnya, seolah tak ingin sedikit pun melukai hati para kerabat dan pengikut setia Bung Karno.
Tetapi apa sebenarnya yang telah diperbuatnya terhadap Bung Karno sebagai Presiden maupun sebagai pribadi setelah kekuasaannya ia jarah?
Terutama pada tahun-tahun akhir hayatnya, bapak bangsa itu sungguh-sungguh diperlakukan dengan tidak adil dan sewenang-wenang oleh rezim militer Jenderal Suharto dan Suharto pribadi.
Bahkan menurut kesaksian seorang mantan pengawal ketika Cakrabirawa dibubarkan dan digantikan dengan Satgas Pomad di bawah Letkol Norman Sasono, pelayan di istana pun diajar untuk melawan BK dan menolak menyediakan makan pagi untuk BK.
#sejarah1965 #g30s #soeharto #soekarno #pki #g30spki #sejarah #sejarahindonesia #sejarahnusantara #faktadansejarah #history #channelsejarah #peristiwasejarah #historia #materisejarah #presidensoekarno #bungkarno #viral #viralvideo
Тэги:
#sejarah_1965 #G30S #PKI #Soeharto #Soekarno #dalang_G30S #CIA #Letkol_Untung #Kol_A_Latief #history #Brigjen_Soepardjo #Sjam_Kamaruzzaman #Aidit #intel_sejarah_channel #Letkol_Norman_Sasono #Cakrabirawa #RPKAD #Wisma_Yaso #Dewi_Sukarno