Dalam Tradisi adat Bangso Batak, ada yang namanya Mangalap Boru (menjemput mempelai perempuan) dari rumah Orangtua mempelai perempuan. Hal ini juga disebut Marsibuhabuhai; Asa buha ma panggabean parhorasan di na dua keluarga paranak dohot parboru dan sekaligus mamuhai partondongonnasida dohot mamuhai Ulaon i.
Karena rumah tempat tinggal orangtua mempelai perempuan, dekat ke gereja tempat penerimaan pemberkatan pernikahan, sehingga Kedua mempelai dan rombongan berjalan kaki ke Gereja.
Komplek Gereja HKBP Pearaja adalah berdampingan dengan Komplek Kantor Pusat HKBP yang menjadi tempat tinggal keluarga pengantin perempuan, selaku pimpinan HKBP yakni Kepala Departemen Marturia HKBP, Pdt. Kardi Simanjuntak/Br.Pasaribu (mendiang)