Ciri Saham Dijaga Bandar | Trik untuk Menghindari Kerugian Karena Bandar Saham

Ciri Saham Dijaga Bandar | Trik untuk Menghindari Kerugian Karena Bandar Saham

Saham Hijau

10 месяцев назад

2,221 Просмотров

Siapakah Orang di Balik Bandar Saham?
Orang-orang yang disebut bandar saham ini bisa jadi hanya satu orang, bisa juga sekumpulan orang, atau bahkan institusi keuangan. Selama mereka memiliki dana besar yang bisa mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham. Dengan dana yang sangat besar, tentu mereka memiliki potensi untuk membuat harga saham undervalue ataupun overvalue.

Dengan adanya pembelian besar dari bandar, investor melihat bahwa ada kemungkinan harga saham akan terus naik. Mereka mengira ada peluang baik yang membuat investor memercayakan dana kepada perusahaan tersebut.

Lalu, investor lain pun akan mengikuti aktivitas bandar. Mereka ikut membeli saham yang sebenarnya belum terbukti baik dari segi fundamental dan teknikal.

Karena permintaan terhadap saham tersebut semakin tinggi, maka harga saham pun ikut naik. Ketika harganya sudah sangat tinggi, di situlah bandar beraksi dengan menjual semua sahamnya di perusahaan tersebut.

Bandar mendapat keuntungan besar, tetapi tidak dengan investor lain yang sudah terlanjur membeli di harga tinggi.

Fakta Penting Mengenai Bandar Saham
Setidaknya ada dua hal yang perlu dipahami sebelum kamu mengkambing-hitamkan bandar saham dalam kegagalan kamu berinvestasi.

1. Dana yang besar
Untuk membuat sebuah saham terlihat memiliki nilai potensial di masa depan, tentu si bandar saham harus mengangkat harga saham tersebut. Syaratnya tentu mutlak, yaitu memiliki mayoritas saham di bursa saham atau setidaknya bandar bisa mempengaruhi si pemilik saham mayoritas.

Jika ingin berhasil memanipulasi harga saham, investasi yang dikeluarkan sampai umpan tersebut dimakan oleh investor lainnya tentu sangat besar. Uang senilai Rp100 juta pun dinilai tidak akan cukup mempengaruhi pergerakan saham suatu perusahaan.

Bagaimana Cara Kerja Bandar Saham?
Bandar saham memiliki tiga tahapan fase kerja, yaitu fase akumulasi, partisipasi, dan distribusi. Ketiga fase dalam menggoreng saham tersebut tidak hanya berlaku pada saham-saham berkapitalisasi kecil, saham berkapitalisasi menengah hingga besar pun kemungkinan bisa dimainkan.

Pada fase pertama yaitu akumulasi, bandar saham akan memanfaatkan momen untuk melakukan transaksi beli. Biasanya momen tersebut pada saham yang diinginkan masih rendah harganya dan belum banyak pergerakan. Lalu lanjut ke fase akumulasi yaitu proses dimana nantinya harga saham mulai naik karena terus diakumulasi.

Dalam fase akumulasi, publik mulai mengikuti dan membeli saham tersebut atau yang biasa disebut dengan fase partisipasi. Dalam proses partisipasi ini akan muncul investor yang terus melakukan pembelian saham dalam jumlah besar.

Kemudian para penggoreng saham gorengan ini mulai melakukan profit taking atau fase distribusi. Dalam fase ini bandar akan mulai mengambil untung dengan menjual kepemilikan sahamnya.

Cara Menghadapi Permainan Bandar Saham?
Setelah membaca cara kerja bandar saham di atas, pasti kita bertanya-tanya bagaimana kita bisa menghindari saham yang sedang digoreng oleh para bandar. Sulitnya, bukan hanya saham-saham kapitalisasi kecil saja yang digoreng oleh para bandar, melainkan kapitalisasi sedang bahkan mungkin besar pun bisa digoreng olehnya.

Beberapa bandar pun menggunakan strategi memainkan harga yang cenderung halus, jadi kita bisa ikuti dari trend naiknya. Namun jika saham yang dimainkan secara kasar serta asal-asalan dalam membanting harga, sebaiknya jangan ikuti trend-nya karena cukup berisiko.

Selama kita bisa merespon pergerakan saham yang bergerak secara tiba-tiba dengan cepat, maka investasi kita akan tetap aman. Karena pada dasarnya saham yang bagus dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Mengapa Bandar Saham Tidak Diberantas Tuntas?
Tunggu dulu. Beberapa orang beranggapan bahwa bandar saham bukanlah hal yang negatif, setidaknya itulah yang ditulis oleh Ryan Filbert, penulis buku Bandarmology serta inspirator dunia investasi. Menurutnya, bandar sangat diperlukan bagi pasar modal karena berperan sebagai market maker.

Dengan adanya keberadaan bandar saham, volume transaksi sebuah saham akan meningkat, sehingga nilai transaksinya tidak akan terbatas. Lanjutnya, jika melihat predikat bandar yang dicap sebagai pemilik modal besar serta kepentingan menjaga portofolio investasi, maka menurutnya yang paling cocok disebut sebagai bandar justru Manajer Investasi.

Ini karena dalam pasar modal, manajer investasi berkepentingan menjaga produk-produk reksa dana agar tetap memiliki return yang tinggi. Yang penting adalah bagaimana kita mempelajari pola investasi dari bandar, salah satu cara mempelajarinya adalah membaca yang berjudul Bandarmology.

Bandarmology sendiri merupakan buku analisa pergerakan saham dengan berdasarkan pada pola-pola kebiasaan transaksi dari bandar. Memang, buku tersebut tidak 100% akurat, tapi setidaknya kita bisa melihat kebiasaan transaksi para bandar sehingga bisa menentukan sikap dalam melakukan investasi.

sumber: ajaib

Тэги:

#bandarmology_saham #bandarmologi_saham #analisa_bandarmologi_saham #ciri_saham_dijaga_bandar #bandar_saham #cara_melihat_bandar_saham #agar_tidak_terjebak_di_saham #agar_tidak_rugi_di_saham
Ссылки и html тэги не поддерживаются


Комментарии: